Langsung ke konten utama

Seni Budaya : Seni Rupa Dua Dimensi



Seni Budaya terdiri dari dua kata yang bergabung yaitu "Seni" dan "Budaya". Definisi Seni adalah Keindahan dan Budaya adalah kebiasaan yang terus menerus dilakukan, sehingga menjadi warisan, ciri khas, karakter dan turun menurun di tiap masing-masing daerah. Maka Seni Budaya adalah kebiasaan yang memiliki keindahan.


Seni rupa adalah bagian dari Seni Budaya. Tidak hanya seni rupa namun juga ada seni tari, seni musik, dan seni teater.
Seni Rupa, memiliki dua kata yang bergabung 'Seni' dan 'Rupa'. Dari pembahasan sebelumnya seni adalah keindahan, lalu apa itu 'rupa' ? adalah wujud yang dapat dilihat dan diraba. Sehingga Seni rupa adalah wujud karya seni dengan media yang dapat dilihat dan diraba. Seni rupa merupakan wujud visual, gambaran, dan bentuk. Lalu bagaimana perbandingan dengan kesenian lain? Seni tari dan seni teater, dapat dilihat namun tidak boleh dan tidak dapat diraba. Seni Musik, tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba.


Seni rupa dapat diklasifikasi kan menjadi dua bagian yaitu seni rupa menurut dimensi dan seni rupa berdasarkan penciptaannya. 

1. Cabang seni berdasarkan penciptaanya
  • Seni Rakyat (Folk Art) : Karya seni yang timbul dan berkembang disuatu komunitas, masyarakat atau daerah tertentu yang tidak diketahui penciptanya. Seni rakyat digunakan dan dinikmati oleh rakyat itu. Contohnya motif batik, wayang, topeng, candi, rumah adat, dan patung-patung adat.
  • Seni Murni (Fine Art) : Cabang seni yang mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan fungsi, guna, dan kebutuhan praktis.
  • Seni Terapan (Applied Art) : Cabang seni yang selain memperhatikan keindahan tapi juga memperhitungkan fungs, kegunaan dan kebutuhan praktis.
2.  Cabang seni menurut dimensi/bentuk/wujud
  • Seni Rupa Dua Dimensi (Dwi Matra) : karya seni yang berada diatas bidang datar hanya memiliki ukuran panjang dan lebar sehingga dapat dinikmati dari satu sisi
  • Seni Rupa Tiga Dimensi (Tri Matra) : karya seni yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tebal. karya seni tiga dimensi juga dapat memiliki tonjolan atau lekukan yang dapat dilhat dan dinikmati dari berbagai sisi
Berikut adalah contoh seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi : 











Di BAB 1 yaitu Seni Rupa Dua Dimensi siswa harus memahami mengenai : Unsur Seni, Komposisi Seni, Teknik, Bahan dan Objek Seni.


Unsur Seni yaitu unsur-unsur fisik ataupun non fisik yang digunakan dalam suatu karya seni. Jika diibaratkan dalam masakan, unsur seni sama dengan bahan-bahan masakan seperti wortel, sayuran, telur, sosis dan sebagainya. Di dunia seni unsur seni yaitu garis, raut, ruang, testur, warna dan gelap terang.


1. Garis (line)
garis merupakan hubungan dua buah titik atau jejak titik-titik yang bersambungan atau berdepetan.
bentuk garis beragama, garis lurus, garis patah-patah, garis lengkung, garis zig zag, garis berombak dan lain-lain


2. Raut (Bidang Bentuk)
Bidang / raut  merupakan tampak, potongan, atau wujud dari suatu objek. Bidang adalh wujud yang cenderung datar dan pipih.

3. Ruang
Unsur seni yang menunjuk kan kesan dimensi pada suatu objek dibindang datar. Sehingga memberi kesan bervolume pada objek dengan mengolah intensitas warna dan gelap terang. 



4. Tekstur
adalah kualitas nilai raba dari suatu permukaan. Namun, tekstur dalam karya seni terdapat dua macam, tekstur asli dan tekstur maya. Tekstur asli yaitu tekstur yang benar-benar daat diraba dan dirasaan oleh indra perasa. sedangkan Tekstur maya hanyalah kesan yang dapat dirasakan secara imajinatif

5. Warna
Warna merupan unsur pokok yang penting dalam suatu karya, meskipun warna tersebut monokrom atau hitam putih. dengan warna karya seni memberikan nuansa bagi terciptanya karya seni yang menarik dan menyenangkan.


6. Gelap Terang
Gelap terang berkaitan dengan intensistas cahaya merupakan kesan yang ditampilkan oleh warna. Tanpa adannya gelap terang maka karya tersebut akan hambar dan datar.


Selain unsur seni terdapat komposisi seni. apa kaitan dari komposisi seni dan unsur seni ? jika dibaratkan unsur seni adalh sayuran dan bahan-bahan masakan, maka komposisi seni adalah cara mengolah, mengatur dan meramu sayur-sayuran atau bahan masakan agar tercipta masakan yang lezat dan nikmat. 

Maka, komposisi seni adalah usaha mengolah, menyusun, menata dan meramu unsur-unsur visual sehingga tercipta karya seni yang seimbang, selaras dan berkait menjadi satu karya seni yang indah dan memiliki nilai estetik.
  • Kesatuan 
  • Keseimbangan
  • Proporsi
  • Irama
  • Hierarki / Dominasi
  • Instensitas
  • Tema
  • Gaya atau Aliran


Semakin berjalannya tahun semakin berkembang cara dan teknik dalam berkarya seni. Seolah tak hentinya seniman menemukan teknik dengan inovatif dan kreatif untuk membangun karakter dan keunggulan sosok seniman sendiri. 

Teknik berkarya seni adalah cara yang digunkan untuk berkarya sesuai dengan media yang diplih. penentuan teknik bergantung pada media yang digunakan. Untuk kanvas pada umumnya menggunakan cat minyak. Karena cat minyak terlalu sulit digunakan pada media kertas. 

Teknik Siulet
Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar menggunkan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet

Teknik Aquarel
Teknik Aquarel menggunakan bahan dengan campuran air yang hasilnya berupa gambar transparant karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores.

Teknik Pointilis
Teknik pointilis adalah cara menggambar dengan menggunakan titik-titik hingga membentuk objek

Teknik Arsir
Teknik Arsir dibuat dengan menorehkan garis-garis yang berulang hingga menimbulkan kesan gelap terang atau gradasi

Teknik Dusel
Teknik Dussel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok hingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. alat yang digunakan yaitu pensil, krayon, dan konte.

Teknik Plakat
Teknik Plakat yaitu cara menggambar dengan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal sehingga tamak pekat dan menutup sempurna. 




Pada realita di dunia Seni Rupa hari ini. bahan dan media amat sangat beragam hingga tidak dapat disebutkan satu persatu. Mengapa demikian? hal ini berdasarkan ego dan ambisi para seniman yang berkecimbung di dunia seni. Para seniman berlomba-lomba untuk menjadi seniman yang berkarakter, yang berbeda, kreatif dan inovatif. Apa contohnya? karya seni dapat tercipta dimana saja seperti di kuku (nail art), di kulit manusia (tato dan body painting), di jembatan, di lorong fly over, di permukaan kulkas, atau pun di rambut (ombre). Dan ditambah lagi cabang seni yang baru adalah seni instalasi yang amat sangat bebas menggunakan media dan aan apapun menjadi satu wujud karya seni.

Namun, pada teorinya media seni yaitu kertas, kanvas, kaca, kain, dinding, dan kayu. Lalu, bahan terwujudnya karnya seni adalah cat minyak, cat air, cat poster, pensil, krayon dan pensil warna. 


Objek mnggambar bentuk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk dasar yaitu bentuk geometris dan nongeometris.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instrumen Penilaian Mapel. Seni Budaya

Berikut adalah instrumen penilaian yang telah digunakan. Terdapat 4 macam instrumen penilaian yaitu, penilaian partisipasi kelas, penilaian penugasan (gambar rancangan totebag), penilaian proyek dan penilaian produk (karya utama). Semoga dapat menjadi referensi ilmiah yang bermanfaat :

Tijauan Seni : Museum Gunarsa Bali

Tradisional berasal dari kata tradisi yang berati kebiasaan lama yang oleh manusia zaman sekarang masih juga di lakukan. Pemakaian tradisi lama disebabkan karena tradisi lama memiliki nilai adiluhung , sehingga tidak mudah hancur oleh zaman. Dan dari yang lama terdapat nilai antik, yaitu budaya atau seni tetap bernilai tinggi. (Supartno, 2006) Seni tradisional adalah suatu wujud karya seni yang tercipta oleh bangsa Indonesia sebelum kedatangan bangsa asing. Seni tradisioanal terwujud karena pengaruh budaya, religi, dan tradisi yang sifatnya sakral,   adi luhung, dan memiliki nilai. Seni tradisional begitu berkatan kuat dengan seni daerah, sebab seni lahir di suatu daerah tertentu. Seni tradisional juga dapat tercipta oleh cerita rakyat, cerita nenek moyang, atau pun nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh rakyat. Maka dari itu seni tradisional mucul di Indonesia memiliki berbagai ragam, khas dan ciri-ciri yang berbeda.   Khususnya Seni tradisional Bali yang lahir denga