Langsung ke konten utama

Postingan

Galleri Antonio Blanco Bali Indonesia

Postingan terbaru

Setyadharma House of Masks and Puppets Bali Indonesia

Rumah Topeng di pelopori oleh Hadi Sunyoto, seorang pengusaha dan antusias budaya, yang telah mengumpulkan masker dan boneka dari berbagai daerah di Indonesia selama tujuh tahun terakhir. Prihatin dengan kurangnya apresiasi dan kesadaran terhadap bentuk seni tradisional menghilang topeng dan wayang di Indonesia, ia memutuskan untuk menciptakan ruang untuk mengumpulkan, melestarikan dan menyebarkan pengetahuan tentang bentuk seni topeng dan wayang.  Rumah Topeng dan Wayang adalah mengoleksi berbagai jenis topeng dan wayang dari berbagai daerah di Indonesia dan di seluruh dunia. Sejak tahun 2006, Rumah topeng telah mengumpulkan dan menampilkan untuk umum atau pun untuk media edukasi. Rumah topeng ini terletak tidak jauh dari jantung Ubud. Rumah Topeng mencakup lebih dari 1 hektar lahan yang dikelilingi oleh desa dan sawah tradisional Bali. Rumah topeng ini menyediakan berbagai macam fasilitas, termasuk taman bunga, ruang pameran, cooffe shop , toko souvenir, rumah Joglo khas Jawa,

Desa Panglipuran Bali, Indonesia

Desa Panglipuran merupakan salah satu desa di Bali yang sampai saat ini masih memegang teguh budayanya. Penglipuran   adalah kawasan permukiman adat yang tertata dengan rapi dan sangat konseptual. Seusai tujuannya untuk menjadikan desa ini menjadi desa wisata. Penglipuran memiliki konsep permukiman yang sangat kental dengan kearifan lokal. Selain untuk kunjunga wisata, desa ini menjadi objek kunjungan   studi bagi para mahasiswa arsitektur atau perencanaan perkotaan. Salah satunya kami mahasiswa Seni Rupa dalam mengkaji kode-kode estetika di dalam arstekrtur, budaya dan kesenian. Desa Penglipuran masuk dalam wilayah administrasi Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli. Letaknya di jalan utama Kintamani – Bangli. Menurut masyarakat sekitar, kata penglipuran diambil dari kata  Pengeling Pura  yang memiliki makna tempat suci yang ditujukan untuk mengenang para leluhur. Membahas tentang leluhur, masyarakat yang tinggal di desa penglipuran ini sangat menjun-jung tinggi amanat dari para lel

Berkomunikasi Efektif

Al Quran adalah sumber segala ilmu dan dipastikan kebenarannya. Tidak ada keraguan padanya. Bahkan Al Quran menjelaskan tentang komunikasi efektif, sebagai berikut 1. *Qaulan Sadida* *(perkataan yang benar, jujur)* QS. An Nisa ayat 9 وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah dibelakang mereka, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraannya)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar (qaulan sadida)”. 2. *Qaulan Baligha* *(tepat sasaran, komunikatif, to the point, mudah dimengerti)* QS. An Nisa ayat 63 أُولَئِكَ الَّذِينَ يَعْلَمُ اللَّهُ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَعِظْهُمْ وَقُلْ لَهُمْ فِي أَنْفُسِهِمْ قَوْلا بَلِيغًا “Mereka itu adalah orang-orang yang Allah mengetahui apa yang di

Desa Tengganan Bali

Tenganan  adalah salah satu desa tradisional di pulau Bali. Desa ini terletak di Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem di sebelah timur pulau Bali. Tenganan bisa dicapai dari tempat pariwisata Candi Dasa dan letak kira-kira 10 kilometer dari sana. Desa Tenganan merupakan salah satu desa dari tiga desa Bali Aga, selain Trunyan dan Sembiran. Yang dimaksud dengan Bali Aga adalah desa yang masih mempertahankan pola hidup yang tata masyarakatnya mengacu pada aturan tradisional adat desa yang diwariskan nenek moyang mereka. Bentuk dan besar bangunan serta pekarangan, pengaturan letak bangunan, hingga letak pura dibuat dengan mengikuti aturan adat yang secara turun-temurun dipertahankan. Menurut sebagian versi catatan sejarah, kata Tenganan berasal dari kata "tengah" atau "ngatengahang" yang memiliki arti "bergerak ke daerah yang lebih dalam". Kata tersebut berhubungan dengan pergerakan masyarakat desa dari daerah pinggir pantai ke daerah pe